Notifikasi

Cara Pengelolaan Budidaya Jamur

"Cara pengelolaan budidaya jamur"  
Pada posting sebelumnya telah di jelaskan secara rinci tentang proses budidaya jamur. meskipun kemampuan teknis dikuasai tetapi tanpa menguasai pengelolaan usaha dapat mengakibatkan hasil yang di capai tidak optimal.ketidakberesan dalam pengelolaan dapat berakibat terhadap usaha budidaya jamur tiram. secara umum usaha budidaya jamur tiram meliputi 3 tahap, yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. kegiatan-kegiatan tersebut harus di lakukan dengan cermat dan mengacu pada proses pengendalian secara menyeluruh. dengan demikian, kegiatan-kegiatan tersebut harus saling terkait. secara tingkat kegiatan pengelolaan secara menyeluruh dalam proses budidaya jamur tiram.


A.Perencanaan       
Cara Pengelolaan Budidaya Jamur Perencanaan merupakan kegiatan awal sehingga kegiatan ini paerlu dilakukan secara matang. perencanaan merupakan kegiatan yang sangat penting karna erat hubungannya dengan tujuan. tujuan budidaya dapat bersifat komersial, pendidikan, atau hanya sekedar hoby. dari ketiga tujuan tersebut pada dasarnya adalah mengambil manfaat dari proses kegiatan secara optimal. tujuan secara komersial mengarah pada keuntungan secara material; tujuan pendidikan mengarah pada budidaya sebagai suatu sarana pendidikan sehingga yang dituju bukan keuntungan secara material; tujuan hoby adalah tujuan budidaya yang hannya sekedar kesenangan semata.
                 Faktor yang sangat penting dalam perencanaan usaha budidaya jamur tiram adalah adanya data dan informasi faktor-faktor produksi yang tepat. faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha budidaya jamur tiram adalah;lahan, modal, dan tenaga kerja.
1. LahanPemilihan lokasi lahan untuk kepentingan budidaya jamur tiram didassarkan pada sifat-sifat hidup jamur.kelembapan, dan temperatur. disamping itu, pemilihan lokasi lahan ini juga didasarkan pada ketersediaan sarana produksi, seperti bahan baku media dan air, serta pemasarannya.
         Lokasi dikatakan ideal jika tempat tersebut memiliki kelembapan udara lebih dari 70% dan temperatur maximal 25*c. namun demikiann, lokasi yang memiliki kelembapan lebih rendah dari 70% dan temperatur lebih tinggi dari 25*c masih bisa dipakai untuk tempat budidaya jamur tiram dengan perlakuailan pengjondisian ruang budidaya.
          Luas lahan yang diinginkan tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. semakin luas lahan maka semakin banyak bangunan dapat didirikan sehinga jumlah produksi dapat lebih tinggi. apabila tujuan budidayaadalah untuk tujuan komersial maka harus dipatuhi prinsip, kualitas, dan kuantitas, ketiga prinsip tersebut saling terkait. apabila salah satu faktor tersebut tidak dapat di penuhi maka konsumen atau pasar akan beralih keprodusen yang memiliki ketiga faktor di atas. dengan mengacu pada tujuan dan prinsip usaha tersebut maka kebutuhan luas lahan dapat disesuaikan.
2. ModalModal yang dibutuhkan dalam budidaya jamur tiram terdiri dari modal tetap (investasi) dan modal kerja,, modal investasi diperlukan untuk membuat bangunan untuk budidaya membeli bahan produksi. sementara itu, modal kerja diperlukan untuk penyediaan bahan baku dan bahan tambahan.
           Banyaknya modal investasi ditentukan oleh ukuran skala produksi yang direncnakan, hal ini berkaitan dengan perputaran modal yang terjadi pada 3 kali siklus produksi.
3. Tenaga kerja
          Tenaga kerja pada usaha budidaya jamur tiram dengan sekala produksi cukup besar terdiri dari tenaga tetap dan borongan, tenaga tetap dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang menuntut pada kemampuan khusus, misalnya perawatatan, inokulasi dan penakaran bibit.sementara tenaga borongan diperlukan untuk pekerjaan yang mudah seperti membungkkus, mencampur,memanen. 
B.Pelaksanaank
              
Setelah semua faktor produksi sudah direncanakan dengan baik maka tahap selanjutnya adalah cara mengelola lahan, tenaga kerja, modal agar dapat efektif dan efisien dalam kegiatan produksi.untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi faktor produksi ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu jadwal produksi dan code produksi.

1. Jadwal kegiatan produksiJadwal kegiatan produksi meliputi kegiatan-kegiatan tiap tahapan proses lengkap dengan target setiap tahapan. kegiatan ini dibuat dengan didasarkan pada setandar baku kerja. untuk membuat jadwal kegiatan produksi harus mempertimbangkan beberapa hal berikut:

a.Kapasitas produksi
   Kapasitas produksi yang ditentukan pada perencanaan akan menentukan jumlah batch (atau angka produksi) persatuan waktu (jam/hari/minggu).
b.Kapasitas peralatan produksi
   Kapasitas perawatan produksi akan menentukan waktu minimal yang diperlukan untuk menyelesaikan satu angkatan produksi.
c.Kapasitas ruang tempat budidaya
   Kapasitas ruang tempat budidaya akan menentkaan jumlah bungkus media yamg dapat tertampung sampai satu siklus produksi.
d.Standar baku kerja
   Setandar baku kerja akan menentukan banyakanya tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap tahapan prosesproduksi.
Keempat hal diatas saling terkait. apabila salah satu faktor berubah maka akan berubah semuanya.

2. Nomer code produksi        
Nomer code produksi adalah nomer code yang memberikan informasi tentang tanggal produksi, varietas jamur, nomer angkatan produksi, dan nomor bungkus (bag). pemberian nomor code produksi akan mempermudah pengontrolan sehingga target produksi, baik kuantitas maupun kualitas, dapat dicapai.


contoh nomor code produksi


 3006/SW/01/0010
ket:
  1. 3006 = tanggal produksi (30 juni)
  2. SW   = varietas (shimeji white)
  3. 01     = Nomor angkatan
  4. 0010  = Nomor bungkus
3. Catatan produksi
  
Catatan produksi adalah catatan (berupa buku) yang dibuat oleh masing-masing tahap kegiatan yang berisi waktu (shift/jam/tanggal), jumlah bahan yang di gunakan, jumlah produksi, dan kondisi.

Budidaya jamur
Join the conversation (12)
12 comments
Top comments
Newest first
  1. Unknown
    Unknown
    Budidayanya lumayan rada ribet juga yh sob,, padahal di daerah saya kalau budidaya jamur kayanya cukp bagus nh..
    kren sob.. :P
  2. Admin+
    @Ramlie' Corporationmuhun kang,,,posisi dimana gtu gan?
  3. Dari dulu saya kepengen, dan sangat tertarik dengan budidaya jamur, tapi sayangnya tidak punya lahan sama sekali :(
  4. Admin+
    @nahap.comgak butuh lahan luas gan,,posisi dimana?makasih kunjungannya
  5. ΦΩΤΗΣ ΜΠΑΖΑΚΑΣ
    Hello my dear friend. Have a nice day! ΚΑΛΗΜΕΡΑ.. Good Tuesday to you. http://fotisbazakas.blogspot.com
  6. Admin+
    @ΦΩΤΗΣ ΜΠΑΖΑΚΑΣ

    welcome my friend thank you for visiting my blog,,i will visit back
  7. Unknown
    Unknown
    semoga bisnis jamurnya makin sukses dan menjadikan rizki yang halal dan barokah. Amin btw tukeran link yuk,biar rame blog kita mas. heee linknya aku pasang dulu yah mas cahyo?
  8. Admin+
    @Indah P Amin ya robbal'alamin mba makasih do'anya dan kunjungannya
    dengan senang hati jika anda berkenan tuker link salam dan sukses buat anda
  9. Unknown
    Unknown
    semoga sukses sob bisnis jamurnya, tetap berusaha :D
  10. Admin+
    @Hamidi W_r amin sobat makasih sudah berkunjung
  11. lumayan menjajikan mas , tapi butuh modal besar ya mas
  12. Admin+
    @arman budiman iya gan sangat menjanjikan,,tidak perlu modal banyak gan yang penting sudah ada lahan dan kumbungnya,,makasih sudah berkunjung
Table of Contents
Link copied successfully.