Tutorial Pembuatan Media Jamur Tiram Kumplit
Assalamu'alaikum wr wb... Sobat
Info apakabar nih,,,? Langsung saja sobat, Pada kesempatan malm ini Info
mau berbagi mengenai bagaimana cara pembuatan atau campuran komposisi
dari pembuatan media baglog Jamur Tiram menggunakan serbuk gergaji.
Dalam
hal ini kita siapkan beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat media
baglog Jamur yang sudah saya filterasi di antaranya :
- Serbuk Gergaji Kayu 1 Kwintal (5kantong)
- Bekatul (dedak) 15 Kg
- Tepung biji-bijian (dalam hal ini saya ppake tepung jagung) 2-5Kg
- Kapur 2-4Kg
- Air secukupnya
A. PENGAYAKAN SERBUK GERGAJI
Langkah ini bertujuan untuk memisahkan kotoran dan kayu-kayu yang besar yang dapat merusak pada kantong plastik pda saat proses pengewadahan, dalam proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan kawat strimin.
Sobat
bisa melihat cara pengayakan yang menggunakan kawat strimin jadi serbuk
yang dihasilkan bisa seragam seperti pada gambar di atas.
B. PENCAMPURAN KOMPOSISI
Setelah
kita mendapat atau sudah selesai proses pengayakan selanjutnya kita ke
proses pencampuran atau biasa di sebut dengan pemberian nutrisi pada
bahan baku media (Baglog) , Dalam proses ini kita wajib berhati-hati
karena ini menentukan kerataan nutrisi pada media.
Adapun cara yang digunakan untuk pencampuran ini ada 2 (dua) cara yaitu dengan manual dan menggunakan mesin dalam hal ini saya masih menggunakan tenaga manusia (manual)
Proses di atas adalah pemberian komposisi pada serbuk gergaji yang sudah di ayak kemudian di ratakan seperti menjemur padi kemudian nutrisi tambahan (
C. PENGOMPOSAN
Proses pengomposan yang dilakukan setelah kita melakukan proses pencampuran adalah bertujuan menonaktifkan bakteri yang terdapat pada serbuk kayu dan memaksimalkan penyerapan kadar air pada serbuk dan suhu ini di usahakan mencapai 50 drajat C , makanya selama melakukan pengomposan kita harus menutup komposan dengat terpal dengan rapat--rapat.
Setelah selesai pencaampuran terus sobat buat seperti gambar di atas dan dipadatkan kemudian tutup pake terpal.
D. PENGEWADAHAN/PENGEPRESAN
Proses pengepresan adalah proses paling akhir dimana kita sebelum melakukan proses sterilisasi, tujuan dari pengewadahan atau pengepresan adalam membentuk serbuk gergaji yang menyerupai kayu gelondongan dimana untuk bisa di jadikan media tumbuh jamur tiram. dalam pengewadahan harus dipadatkan sehingga media tidak cepat susut dan bisa bertahan lama. dalam proses ini bisa menggunakan botol yang diisi pasir atau buat dari batana kayu untuk memadatkan.
E. STERILISASI
Proses sterilisasi adalah proses dimana proses pengewadahan sudah selesai kemudian kita susun media baglog ke dalam soblock atau drum sampai dengan kapasitas yang kita inginkan kemudian kita tutup dengan plastik tebal (0,15) yang berbentuk silinder dan ikat rapat-rapat sehingga tidak ada uap panas yang keluar. proses ini terpenting atau proses yang sangat vital untuk menentukan keberhasilan kita dalam menanam bibit jamur, kenapa bisa sangat penting,,,? karena dalam proses ini adalah dimana kita berusaha untuk menonaktifkan microb bakteri yang terkandung didalam media yang kita buat sehingga kalo proses sterilisasi ini gagal dalam arti tidak memenuhi target maka bibit yang kita tanam nantinya tidak akan bisa ditumbuhi miselium.
Untuk standaisasi waktu proses sterilisasi ini tergantung dari jumlah media yang akan kita sterilkan.
Contoh :
Kapasitas dalam satu Drum 200-300 baglog itu harus dengan waktu sampai minimal 8-9 Jam (api setabil)
Apabila kurang dari standar maka pekerjaan kita akan sia-sia.
F. Inokulasi
Proses Inokulasi adalah proses dimana kita menanam atau memberi bibit jamur pada media yang sudah kita sterilkan untuk selengkapnya silahkan sobat baca artikel sebelumnya mengenai panduan proses Inokulasi Disini
G. INKUBASI
Proses Inkubasi adalah proses dimana semua langkah-langkah sudah dilakukan dan kita tinggal menunggu perkembangan dari pekerjaan kita, jadi proses Inkubasi yaitu proses perjalanan atau pertumbuhan miselium pada suhu yang hangat dalam proses ini memerlukan waktu kurang lebih 30 hari sebelum keproses pembuahan.
D. PENGEWADAHAN/PENGEPRESAN
Proses pengepresan adalah proses paling akhir dimana kita sebelum melakukan proses sterilisasi, tujuan dari pengewadahan atau pengepresan adalam membentuk serbuk gergaji yang menyerupai kayu gelondongan dimana untuk bisa di jadikan media tumbuh jamur tiram. dalam pengewadahan harus dipadatkan sehingga media tidak cepat susut dan bisa bertahan lama. dalam proses ini bisa menggunakan botol yang diisi pasir atau buat dari batana kayu untuk memadatkan.
E. STERILISASI
Proses sterilisasi adalah proses dimana proses pengewadahan sudah selesai kemudian kita susun media baglog ke dalam soblock atau drum sampai dengan kapasitas yang kita inginkan kemudian kita tutup dengan plastik tebal (0,15) yang berbentuk silinder dan ikat rapat-rapat sehingga tidak ada uap panas yang keluar. proses ini terpenting atau proses yang sangat vital untuk menentukan keberhasilan kita dalam menanam bibit jamur, kenapa bisa sangat penting,,,? karena dalam proses ini adalah dimana kita berusaha untuk menonaktifkan microb bakteri yang terkandung didalam media yang kita buat sehingga kalo proses sterilisasi ini gagal dalam arti tidak memenuhi target maka bibit yang kita tanam nantinya tidak akan bisa ditumbuhi miselium.
Untuk standaisasi waktu proses sterilisasi ini tergantung dari jumlah media yang akan kita sterilkan.
Contoh :
Kapasitas dalam satu Drum 200-300 baglog itu harus dengan waktu sampai minimal 8-9 Jam (api setabil)
Apabila kurang dari standar maka pekerjaan kita akan sia-sia.
F. Inokulasi
Proses Inokulasi adalah proses dimana kita menanam atau memberi bibit jamur pada media yang sudah kita sterilkan untuk selengkapnya silahkan sobat baca artikel sebelumnya mengenai panduan proses Inokulasi Disini
G. INKUBASI
Proses Inkubasi adalah proses dimana semua langkah-langkah sudah dilakukan dan kita tinggal menunggu perkembangan dari pekerjaan kita, jadi proses Inkubasi yaitu proses perjalanan atau pertumbuhan miselium pada suhu yang hangat dalam proses ini memerlukan waktu kurang lebih 30 hari sebelum keproses pembuahan.
Nah
dengan dilakukannya proses ini bearti pembuatan media baglog jamur
tiram sudah selesai sobat sekarang sobat tinggal menunggu hasil dari
kerja sobat semua.
Kiranya cukup sekian dulu pembahasan tentang Budidaya Jamur Tiram mudah-mudahan lain waktu Info bisa berbagi lagi dengan artikel selanjutnya, Mudah-mudahan apa yang Info sampaikan pada hari ini bisa di mengerti dan dipahami dan seandainya ada yang kuran dan wajib ditanyakan silahkan tinggalkan komentar supaya Info bisa merespon. Terimakasih happy blogging dan Wassalamu'alaikum wr wb...
Kiranya cukup sekian dulu pembahasan tentang Budidaya Jamur Tiram mudah-mudahan lain waktu Info bisa berbagi lagi dengan artikel selanjutnya, Mudah-mudahan apa yang Info sampaikan pada hari ini bisa di mengerti dan dipahami dan seandainya ada yang kuran dan wajib ditanyakan silahkan tinggalkan komentar supaya Info bisa merespon. Terimakasih happy blogging dan Wassalamu'alaikum wr wb...
Join the conversation (32)
Oh iya mas. Kenapa ya pada tampilan angkanya ada garis yg ibaratnya dicoret. Contoh 1 kwintal. angka 1 nya dicoret gitu.
makasih kunjungannya kang
makasih kunjungannya
makasih sudah mampir
btw thx infox ya. *smile
makasih sudah berkunjung
makasih sudah komentar