Bibit Botol Sudah Tumbuh Jamur (pinhed),,,Siapa Takut ?
Selamat sore sobat Info,,,,pada kesempatan sore ini saya akan sedikit meminimaliskan pengeluaran untuk beli bibit, dalam hal ini bagi sobat yang masih beli bibit jamur dalam proses usaha Budidaya Jamur. saya akan coba jelaskan kenapa saya mengambil judul seperti diatas,,,,,,?
Ok sobat, kebannyakan para petani selalu merasa kurang nyaman/di hantui rasa takut dikala mereka sewaktu beli bibit pada produsen dengan kapasitas bannyak, dan satu waktu ketika bibit yang dia beli harus habis di tanam, tapi kita namannya manusia ada saja gangguan/kendala yang menyebabkan pekerjaan kita menjadi tertunda. dan pasti dampaknya pada salah satu bahan baku yang tidak tahan lama yaitu Bibit Jamur. biasanya Bibit yang sudah terlalu lama semenjak tanggal inokulasi pasti akan timbul (pinhed)otomatis sobat pasti bertanya-tanya untuk kembali menanamnya pada media baglog.
Dalam menyikapi hal seperti ini saya akan kasih masukan buat sobat Budidaya Jamur agar jangan mempunyai perasaan yang mungkin akan menyebabkan kerugian/barang mubah, padahal pada Bibit Jamur yang sudah di tumbuhi jamur (keluar pinhed/fruting body) itu masih bisa untuk di tanam, dalam hal ini dengan catatan kondisi (pinhed) belum muncul dari penutup botol (kapas). kenapa begitu,,,? akan saya jelaskan sobat.
Kategori Bibit saat tumbuh (pinhed) yang masih bisa di pake :
- Kondisi masih putih mulus miselium padat
- Bibit belum ada noda kekuning-kuningan
- Pinhed hanya tumbuh di sekitar permukaan samping botol
- Pinhed belum menembus kapas penutup
Nah dari ke 4 kategori yang saya sebutkan di atas, itu berarti bibit masih bisa di pake (layak tanam).
<=> Kelebihan dari Bibit yang sudah di tumbuhi jamur (Pinhed/fruting body) itu akan lebih cepat di tumbuhi jamur pada media tumbu (Baglog) di bandingkan dengan kondisi Bibit yang normal.
<=> Kekurangannya kita mengalami kesulitan pada saat pengambilan Biji Bibit (Bahan Biji-bijian) pada waktu inokulasi yang mengakibatkan kerusakan pada botol (Pecah).
Kronologis pada cerita di atas itu sudah melalui pengamatan saya selama berbudidaya jamur, dan karena saya memakai Bibit sortiran (Tua, kontam permukaan dll) jadi kisah saya bertentangan dengan istilah "Ambil yang bagus tinggalkan yang jelek" nah kalo saya dalam pemakaian Bibit "Ambil yang jelek jual yang bagus" hahahahahahaha,,,,,,,ketawa dulu dong jangan terlalu serius ! ea karena kebetulan saya juga produsen Bibit kecil-kecilan .
Ok sobat Info cukup sampai disini dulu lain kali nyambung lagi, asal jangan bosen saja baca artikel dari saya yang mungkin kurang bermutu dibandingkan para master hehehehe.
dan mudah-mudahan apa yang saya sampaikan dapat di pahami dan juga bisa dipraktekan dan juga mudah-mudahan hasilnya sama seperti apa yang
Join the conversation
Post a Comment
Top comments
Newest first